Balam, Sigerlink– Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana Biasanya mengikuti berbagai agenda yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan. Baik yang berlangsung di Kantor Pemkot, maupun di tempat lain.
Namun pada Selasa (16/7/2024), agenda Eva Dwiana berbeda. Ia mengajak jajarannya dan para wartawan ‘uji nyali’ yaitu meninjau objek wisata Air Terjun Batu Putu yang berada di Taman Kehati, Teluk Betung Barat.
Turun ke lokasi air terjun dengan kedalaman hampir 200 meter ini bukanlah perkara gampang. Meniti ratusan anak tangga dengan kondisi jalan yang terjal dan licin jadi tantangannya.
Bahkan di beberapa titik, pengunjung harus berpegangan dengan bebatuan dan akar-akar pohon yang menjuntai agar tidak jatuh ke jurang.
Awalnya Eva Dwiana dan jajarannya meninjau progres pembangunan JPO siger Milenial dan GOR Siger Way Halim. Setelah itu perjalanan jauh menunju Batu Putuk pun dimulai.
Awak media juga berangkat menggunakan mini bus berjuluk Tayo. Melewati perjalanan naik turun bukit, sejumlah wartawan perempuan sempat mengalami mual, pusing hingga akhirnya muntah.
Sementara tiba di Taman Kehati, Bunda Eva tampak masih bugar. Tak berlama-lama, ia pun langsung turun uji nyali ke lokasi air terjun.
Di awal jalan menuju air terjun memang kondisinya sudah bagus. Tangganya sudah terbuat dari semen, dan di kiri kanan dilengkapi pagar yang terbuat dari besi putih.
Namun saat mendekati air terjun, tangga beton dan pagar besinya sudah tak tersedia. Bahkan kondisi jalannya semakin terjal.
Meski melewati tangga yang cukup curam, Walikota Bunda Eva bisa sampai di air terjun dan menikmati suasana alam yang indah di tempat itu.
Sambil menikmati suasana alam, Bunda Eva juga sempat ngobrol dengan jajaran Pemkot dan awak media yang ikut. Ia bahkan sempat ingin menyusuri aliran air terjun yang dipenuhi batu-batu besar agar bisa sampai ke anak sungai yang lebih besar.
Namun karena kondisi jalannya yang terlalu terjal dan berbahaya, akhirnya Bunda Eva mengurungkan niatnya untuk turun ke anak sungai.
Ia memilih untuk nge-vlog persis di depan air terjun untuk mempromosikan objek wisata itu melalui akun medsosnya.
Bunda Eva berharap objek wisata ini tetap terjaga kelestariannya agar dapat dinikmati seluruh warga Bandar Lampung dan dari luar daerah.
“Ini air terjun yang sangat menarik sebagai tempat wisata alam, suasananya sangat sejuk dan airnya bersih. Mari kita jaga bersama-sama terutama kebersihan, karena kalau bukan kita siapa lagi,” ujar Eva Dwiana.
Walikota Eva Dwiana juga berencana untuk menambah fasilitas di objek wisata ini. Seperti pondok untuk beristirahat dan lampu penerangan.
Saat pulang dari lokasi air terjun, uji nyali kedua pun dimulai. Yaitu menaiki ratusan anak tangga untuk bisa tiba di parkiran mobil.
Kekuatan fisik terutama lutut kaki dan pengaturan nafas sangat dibutuhkan di momen ini. Eva Dwiana bersama para ASN Pemkot dan wartawan pun mulai meniti tangga demi tangga.
Pendakian yang cukup melelahkan dan harus berhenti di beberapa titik, Eva Dwiana akhirnya berhasil tiba di area parkir. Namun helaan nafas panjang dan keringat yang mengucur di keningnya tak dapat menutupi lelah yang ia rasakan.
Setelah beristirahat sejenak, Eva Dwiana dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan dan kembali ke Kantor Pemkot Bandar Lampung. (*)