Balam,SigerLink– Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menjenguk Sutiono (45) di warga Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim yang menjadi korban amukan sapi, pasca ditendang sapi ngamuk pada Senin, 17 Juni 2024 di RS Urip Sumoharjo.
Pada kesempatan tersebut Eva memberikan santunan Rp 20 Juta untuk pemulihan Sutiono (45) yang saat itu menjadi panitia kurban di Masjid Nurun Yaqin.
“Kami berikan santunan Rp 20 Juta untuk korban Sutiono yang di hantam sapi kurban,” kata Eva, Rabu, 19 Juni 2024.
Eva mengatakan kondisi korban saat sudah membaik dan tingkat biusnya juga telah dokter turunkan.
“Kami berharap sebentar lagi korban akan sadar, dan harapannya bisa cepat sadar agar kembali beraktivitas seperti semula,” ungkapnya
Eva meminta kepada keluarga korban untuk tabah menghadapi musibah yang sedang menimpa saat ini.
“Karena ini musibah dan tepat juga beliau menjalankan ibadah tugasnya sebagai panitia kurban,” tuturnya.
Sementara itu, Dokter RS Urip Sumoharjo, dr Arif Ismail mengatakan kondisi Sutiono (45) saat ini dalam keadaan kritis hingga perlu observasi di ICU.
“Kami melakukan operasi dengan kondisi pendarahannya. Saat ini pasien dalam kondisi kritis observasi di ICU,” terangnya.
Arif Ismail menjelaskan kondisi korban saat ini sedang dievaluasi berkala kesadarannya.
“Kami turunkan bertahap biusnya dan evaluasi kesadaran terbaiknya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sutiyono, panitia kurban Masjid Nurun Yaqin, Way Halim, Bandar Lampung, terkena tendangan sapi ngamuk. Akibatnya, korban tak sadarkan diri setelah sempat muntah darah dan warga segera membawanya ke RS Urip Sumoharjo.(*)