LPJ DANA BOS SMAN 1 Terusan Nunyai RP 1.922.310.000 Milyar JANGGAL

Sigerlink, Lampung Tengah — Laporan Pertanggung jawaban penggunaan dana BOS Tahun 2023 milik SMA negeri 1 Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah sebesar Rp 1.922.310.000,. Milyar ditemukan adanya ketidak patuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan tentang petunjuk teknis pengelolaan dana Bos.

Diketahui, pada Laporan realisasi penggunaan dana bos untuk belanja pembayaran honor di SMA Negeri 1 Sumberjaya sebesar Rp 461.160.000,. juta, disinyalir tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya,

Pasalnya, berdasarkan data yang dihimpun Tim Investigasi, jumlah guru dan tenaga pendidikan SMA Negeri 1 Terusan Nunyai diketahui sebanyak 37 orang guru honorer

Berdasarkan pada aturan jam minimal dan maksimal seorang guru, yang telah diatur dalam undang undang tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa Beban kerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam 1 minggu.

Sumber menjelaskan, Tarif honor per jam pelajaran dikalikan jumlah jam pelajaran yang menjadi beban guru selama seminggu. Penghitungan selama seminggu itulah yang ditetapkan sebagai honor per bulan.

Selain itu, sumber menduga jika pelaporan rekapitulasi penggunaan dana BOS tahun 2023 milik SMA Negeri 1 Terusan Nunyai disejumlah aitem lainnya juga ditemukan adanya kejanggalan yang mengarah pada tindak pidana korupsi.

Sumber menjelaksan, modus penyalahgunaan dana BOS yang digunakan oknum Kepala SMA Negeri 1 Terusan Nunyai yaitu dalam bentuk pengadaan barang dan jasa yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis, seperti pemalsuan kwitansi dengan alasan pembelian alat atau prasarana fiktif.

Sejumlah aitem dimaksud tersebut diantaranya sebagai berikut:

Tahap 1: Administrasi kegiatan sekolah Rp. 232.334.100,. kegiatan ektrakulikuler Rp. 89.680.000,. dan Pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 95.340.000 dan Perpustakaan Rp. 91.510.000.,

Tahap 2: Kegiatan Admitrasi Rp 167.438.300,.kegiatan ekstrakulikuler Rp 74.667.000,. dan pemeliharaan sarana dan prasarana Rp. 293.264.600,. pengembangan perpustakaan Rp. 17.700.000,.

Lanjut sumber juga mengatakan bahwa di SMAN 1 Terusan Nunyai melakukan pungutan biaya terhadap siswa siswi yang mengatas namakan Komite yang nilai cukup besar, dan ini sangat membebankan bagi wali murid.

Sementara, sampai saat ini Kepala SMA Negeri 1 Terusan Nunyai Ratnawati saat dikonfirmasi melalui via telepon laki-laki yang menjawab mengaku sebagai suaminya dan mengatakan sebagai anggota marinir.

Bahkan sampai pemberitaan kami tayangkan belum juga ada tanggapan alias membisu, bagai mana modus mark-up yang dilakukan oleh oknum Kepala SMAN 1 Terusan Nunyai tunggu edisi mendatang.(Tim)

Tinggalkan Balasan