Sigerlink, Lampung Barat – Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2022 – 2023 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 kebun Tebu, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung diduga terindiksi Korupsi, hal ini terungkap setelah awak media berhasil menghimpun berbagai narasumber dan melakukan investigasi di sekolah tersebut, pada sabtu (13/7/2024).
Dari keterangan nara sumber kepada awak media ini mengungkapkan, pengunaan dana BOS yang direalisasikan kepala sekolah tidak direalisasikan sebagaimana seharusnya dan terindikasi korupsi.
Sumber menjelaskan bahwa kepala sekolah sebagai penanggung jawab anggaran tidak bersikap transaparan pada penggunaan dana BOS. Hal ini dibuktikan dengan tidak pernah terpasangnya papan / baner yang menjelaskan terkait penggunaan dana BOS di sekolah tersebut.
“kalau bersikap transparan pasti masyarakat tahu berapa dan digunakan untuk apa saja dana bantuan yang diterima, selama ini kami masyarakat tidak pernah di kasih tahu, bahkan tidak pernah ada baner atau papan pengumuman terkait rincian penggunaan dana bantuan tersebut,” cetus sumber.
Kepada awak media ini, sumber menyarankan agar awak media dapat mengecek langsung keadaan sekolah, agar dapat melihat sendiri bagaiman bobroknya sekolah yang dimaksud.
“kalau tidak percaya dengan perkataan saya silahkan kalian cek sendiri ke sekolah, nanti pasti kalian akan melihat bagaimana buruknya keadaan sekolah itu,” ujarnya.
Dilain sisi, dari keterangan itu, tim redaksi media ini akhirnya melakukan investigasi untuk memastikan kebenaran yang disampaikan oleh narasumber yang meminta agar Namanya disebutkan di dalam pemberitaan.
Menempuh jarak puluhan KM dengan medan jalan yang berubah – ubah tim awak media yang berangkat dari Bandarlampung ke sekolah tersebut akhirnya tiba di SMKN 1 Kebun Tebu dengan waktu yang tebilang sudah sore.
Sesampainya di sana awak media ini menemukan fakta yang sangat mengagetkan yang mengindikasikan bahwa apa yang dikatakan narasumber kemungikan benar adanya. Dari pengamatan yang dilakukan Nampak sangat terlihat bahwa kondisi di SMKN 1 Kebun Tebu memang sangat tidak terawat.
Dalam investigasi tersebut terlihat jelas jika banyak sekali plapon Gedung yang rusak parah, halaman sekolah yang tidak terawat, sampah yang berserakan, cat tembok yang terkelupas dan penggunaan cat tembok kualitas buruk, kramik yang pecah, tembok yang mengelupas, atap bocor dan lain sebagainya. Hal ini dibuktikan dengan hasil poto yang diambil pada saat itu oleh awak media ini.
Dengan adanya hal itu, salah satu Aktivis dan seorang akademisi yang tidak mau disebutkan dalam pemberitaan mengatakan jika persoalan ini harus diketahui oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, dan Pihak Insfektorat Provinsi Lampung.
Menurutnya, indikasi Korupsi pada penggunaan dana BOS di sekolah tersebut Nampak sangat jelas terlihat, dengan fakta – fakta yang berhasil di dapat.
“sangat disayangkan sekali, sekolah yang ada di pelosok dan cukup jauh tersebut ternyata menyimpan persoalan yang sangat merugikan negara,” ungkapyna.
Iya berharap, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan Aparat Penegak Hukum dapat melakukan tindakan yang tegas terkait persoalan tersebut.(*)