Sigerlink, Lampung Barat — Dandim 0422 Lampung Barat Letkol inf Rinto wijaya menerima laporan 65 lebih anak putus sekolah yang ada di kabupaten lampung Barat.
dari hasil penelusuran di lapangan anak anak tersebut mempunyai minat Belajar yang tinggi namun terpaksa tidak bisa melanjut kan sekolah nya di kerena faktor ekonomi orang tua yang pas pasan serta besar nya biaya pendidikan mulai dari biaya pembuatan seragam , uang komite ,spp Bulanan yang besar.
seperti kasus anak putus sekolah yang ada di Pekon Sidorejo kec suoh a.n Aziva Aulia Sari usia 13 tahun hanya tamat sekolah Dasar dan tidak bisa melanjut kan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama sementara orang tua nya buruh tani yang penghasilan nya kurang Dari 1 juta per bulan.Hal yang Sama juga di alami oleh anak putus bernama Anandia Bunga Monica usia 15 tahun yang ber alamat di pekon kejadian kec Belalau
kepada awak media Senin 9/9/2024 perwira TNI jebolan akmil tahun 2004 ini mengatakan para siswa yang putus sekolah ini adalah harapan orang tua ,harapan Keluarga juga harapan negeri ini kerena mereka akan menjadi penerus serta pewaris Bangsa .
Letkol Inf Rinto Wijaya mengharap generasi muda Lampung Barat tidak putus sekolah dan dapat melanjut kan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga apa yang di cita citakan dapat Terwujud. anak anak tersebut Harus terus berjuang untuk meraih impian yang lebih baik agar berguna bagi nusa dan bangsa kerena di dunia ini tidak ada yang mustahil asal kan kita terus berusaha dan berdoa. (Red)