Jalan Berlobang Bagai Pemancingan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Timbun Jalan Kanoman

GK, Tanggamus – Tak Kunjung diperbaiki, Jalan Kabupaten penghubung antara dua Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat tepatnya di jalan lintas Pekon Kanoman dan Sukaraja Kecamatan Semaka banyak lobang yang menganga seperti kolam pemancingan membuat warga resah dan tidak nyaman untuk melintasinya.
Hal ini mengundang keperihatinan Buyung Alamsyah, S.E., atau yang biasa di panggil Buyung Maulana selaku putra Daerah Semaka merasa terpanggil hati nuraninya bersama warga di sekitar jalan Pekon Kanoman Kecamatan Semaka secara swadaya bergotong royong menutup lobang di sepanjang jalan.
Ijal warga pekon kanoman sangat berterima kasih kepada Buyung Alamsyah, S.E., yang sudah ikhlas mengeluarkan Dana pribadinya untuk membeli kerokos guna menimbun jalan yang berlubang.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bang Buyung Maulana, yang dengan ikhlas berkorban untuk membeli kerokos menguruk jalan yang berlobang dan kami bersama warga dengan antusias bergotong royong membantu,” ujarnya, Kamis (3/3/22).
Selanjutnya Ijal juga mengatakan, “Mohon perhatiannya kepada pejabat jangan selalu duduk duduk, lebih baik terjun ke lapangan lihat kondisi jalan, lihat masyarakat banyak kecelakaan. Dimana perhatiannya saya mohon kepada pejabat perhatikan kondisi jalan kalau memang tidak ada perbaikan lebih baik ditanam pisang aja di tengah jalan,” ucapnya.
 
Ditempat terpisah, Buyung Alamsyah, S.E., mengaku sangat ironis melihat kondisi jalan Kabupaten Pekon Kanoman yang menghubungkan Pekon Sukaraja dan jalan penghubung antara kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat.
“Padahal, secara prinsip tidak layak dan sangat memperihatinkan. Disatu sisi PAD kabupaten Tanggamus mampu untuk mengaspal jalan untuk lebih layak di lewati, akan tetapi seperti ada pembiaran dari Pemda Tanggamus, yang lebih miris lagi di Kecamatan Semaka sendiri ada beberapa wakil rakyatnya yang bertengger di parleman DPRD Tanggamus dan juga sering melintasi jalan tersebut tetapi seperti tidak diasadari mereka jika jalannya tidak layak untuk di lewati” terangnya.
“Ditambah lagi, Semaka sebagai etalase Kabupaten Tanggamus sehingga harus benar-benar diperhatikan. Semaka harusnya menjadi corong dan role model untuk kecamatan lainnya, namun jalannya amburadul,” kata Buyung Maulana.
 
Sangat memprihatinkan dan ini merupakan teguran keras bagi Pemerintah terkait dalam hal ini Pemda Tanggamus, Buyung alamsyah, S.E., selaku warga setempat yang berani berkorban untuk memeperbaiki jalan lintas Kanoman penghubung antara dua kabupaten, dan warga mempertanyakan, kemana para wakil rakyat yang dari kecamatan semaka?
(Ar)

Tinggalkan Balasan