GK, Adat dan Budaya – Momentum Hari Raya Idul Fitri adalah saat yang selalu dimanfaatkan oleh kaum muslimin untuk berkumpul bersama keluarga, untuk saling mengunjungi kepada kerabat, sahabat, teman dan juga tetangga, guna saling memaafkan.
Dalam merayakan hari kemenangan bagi ummat muslim tersebut, setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, biasanya dimanfaatkan untuk ajang silaturahmi untuk saling maaf memaafkan dan saling melepas rindu, apalagi sudah dua tahun yang lalu momentum merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga dibatasi dengan adanya kebijakan Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik, akibat adanya Pandemi covid-19.
Hal itu juga dilakukan oleh salah satu Tokoh Adat Kerajaan Paksi Pak Skala Brak dari Paksi Buay Nyerupa, Drs. H. Salman Paksi SE., MM., Gelar Suntan Pikoelun Jayadiningrat, yang bersilaturahmi ke rumah kediaman salah satu tokoh adat Lampung yang juga mantan Kapolda Lampung tahun 2016, Irjen Pol (Purn) Dr., H. Ike Edwin S.H., M.H., M.M., di Lamban Gedung Kuning (LGK), Jalan Pangeran Suhaimi, Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (6/4/2022).
Dalam kunjungan halal bil halal tersebut Pun Salman panggilan yang biasa digunakan pada Suntan Pikoelun Jayadiningrat bersama keluarga di LGK, disambut langsung oleh Dang Ike sapaan akrab Irjen Pol (Purn) Dr., H. Ike Edwin S.H., M.H., M.M., yang didampingi oleh istrinya dr. Hj. Aida Sofina.
Ucapkan terima kasih Dang Ike
Dalam keterangannya kepada media, Dang Ike mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pun Salman atas kunjungannya di LGK dalam rangka halal bil halal dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1443 H, tahun 2022.
“Saya atas nama keluarga besar Lamban Gedung Kuning mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pun Salman yang telah datang ke LGK untuk bersilaturahmi dalam rangka halal bil halal dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1443. H, ini.” Ucap Dang Ike.
Selanjutnya Dang Ike mengungkapkan bahwa dalam rangka halal bil halal tersebut, disamping untuk mempererat tali persaudaraan, silaturahmi dan saling maaf memaafkan, juga diisi dengan diskusi santai tentang berbagai hal termasuk tentang adat dan budaya Lampung.
“Jadi momentum halal bil halal ini, disamping untuk mempererat tali persaudaraan, memupuk silaturahmi, dan saling maaf memaafkan, juga diisi dengan diskusi tentang adat dan budaya Lampung sambil ngobrol santai” ungkap Dang Ike.
Ditempat yang sama Suntan Pikoelun Jayadiningrat juga mengatakan silaturahmi ini adalah merupakan ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan dengan menjaga silaturahmi yang baik.
“Kunjungan ini adalah merupakan ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan, serta kekompakan, dengan cara senantiasa menjaga silaturahmi yang baik dan menjalin komunikasi yang baik juga” ujarnya.
Dalam kunjungan silaturahmi dan halal bil halal tersebut Suntan Pikoelun Jayadiningrat didampingi putra mahkota kerajaan adat Paksi Pak Skala Brak Kepaksian Buay Nyerupa. | red