SIGERLINKCOM | Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung melakukan launching Pusat Pelayanan Rakyat (Puspera) sebagai salah satu program pemenangan Pemilu 2024. Kegiatan launching dilaksanakan di Aula DPTW PKS Lampung, Minggu (8/1).
Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim dalam sambutannya mengatakan, Puspera merupakan program amanat dari Bidang Kesejahteraan Sosial (Kesos) DPP PKS yang diturunkan di masing-masing wilayah dan daerah. Puspera bertujuan agar pelayanan PKS terhadap rakyat semakin optimal, tertata dan terarah. Mufti meminta seluruh anggota PKS berperan serta dalam mengokohkan citra PKS sebagai pelayan rakyat serta menjadikan semua kantor PKS di semua tingkatan, baik dari tingkat provinsi sampai dengan desa/kelurahan sebagai Pusat Pelayanan Rakyat.
“Pusat pelayanan rakyat ini nanti salah satu bentuknya adalah menjadikan seluruh kantor PKS sebagai lumbung pangan. Ini sesuai instruksi presiden PKS Ustadz Ahmad Syaikhu saat berkunjung ke Lampung Utara bulan Desember yang lalu. Lumbung pangan ini sebagai bentuk antisipasi jika resesi ekonomi global terjadi di Indonesia. Selain itu nanti akan ada bentuk advokasi-advokasi yang berkaitan dengan pelayanan kesejahteraan sosial,” kata Mufti Salim.
Sementara itu Ketua Bidang Kesos DPW PKS Lampung Linda Wuni menyampaikan bahwa bidang kesos akan membentuk struktur dan kader sebagai relawan advokasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang memahami teori dan memiliki kemampuan praktik lapangan yang mau dan mampu berkontribusi dan memberi solusi. Sedangkan terkait launching Pusat Pelayanan Rakyat akan ditindaklanjuti dengan program-program pelayanan kepada masyarakat yang lebih massif oleh struktur, anggota maupun relawan di seluruh wilayah Lampung.
Hadir secara online perwakilan dari DPP PKS yaitu dr. H. Pamungkas Hendra Kesuma, Ketua Departemen Jaringan & Kemitraan Strategis Bidang Kesejahteraan Sosial DPP PKS, seluruh Kader Pelopor PKS se-Lampung, unsur DPTW PKS Lampung, Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung, Kabid dan Sekbid DPW PKS Lampung dan seluruh Kabid dan Sekbid Kesos DPD PKS se-Lampung. Dengan rincian hadir secara offline 48 orang dan online 1808 orang (zoom dan YouTube). | Feby.