Kepala SMPN 2 Sendang Agung Tekankan Pentingnya Kedisiplinan Bagi Seluruh Warga Sekolah

Sigerlink, Lamteng — Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sendang Agung, Lampung Tengah, Edi Haryanto S. Pd, MM., menyebut jika kedisiplinan dari seluruh warga sekolah merupakan pilar utama dalam mendukung keberhasilan proses belajar-mengajar, karena mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus. Maka, proses pendidikan yang efektif tidak hanya bergantung pada Kurikulum yang baik atau fasilitas yang memadai, tetapi juga pada disiplin yang diterapkan dalam lingkungan pendidikan.

Bagi Edi Haryanto, kedisiplinan tidak hanya berlaku bagi para siswa, tetapi juga bagi guru, tenaga pendidik, para staff administrasi maupun petugas kebersihan dan Sarpam penjaga sekolah, karena bisa menjadi teladan bagi siswa dan membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan positif.

“Guru adalah panutan bagi siswa, tindakan dan sikap guru akan sangat mempengaruhi prilaku siswa. Ketika guru menunjukkan disiplin dalam berbagai aspek, maka siswa akan lebih cenderung meniru prilaku tersebut. Guru yang disiplin akan hadir tepat waktu di kelas, mempersiapkan materi dengan baik dan menjaga ketertiban selama proses belajar mengajar bisa menjadi contoh nyata bagi siswa tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sebaliknya, kata Edi Haryanto, ketidak disiplinan dari pihak guru maupun tenaga pendidik dapat menjadi contoh negatif yang berpotensi diikuti oleh siswa. Melalui penerapan disiplin, guru mengajarkan nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kerja keras. “Nilai-nilai ini sangat penting untuk perkembangan pribadi siswa dan akan membantu mereka menjadi individu yang sukses di masa depan. Disiplin yang diajarkan oleh guru tidak hanya berlaku dalam konteks akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari siswa,” urainya lagi.

Kepala SMP Negeri 2 Sendang Agung, ini juga menerangkan bila disiplin tidak hanya mencakup ketaatan terhadap aturan dan tata tertib sekolah, tetapi juga mencakup pengembangan karakter dan tanggung jawab individu dalam mengatur waktu, memprioritaskan tugas dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut diterangkan, untuk meningkatkan disiplin, pihaknya selalu mengembangkan program disiplin yang komprehensif dengan mencakup berbagai kegiatan dan strategi, seperti pelatihan disiplin untuk guru dan tenaga pendidik, program pengembangan karakter untuk siswa, serta kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembentukan disiplin

Melalui pelatihan, diteruskan Edi Haryanto, guru dan tenaga pendidik dapat belajar teknik-teknik manajemen kelas yang efektif dan cara memberikan contoh disiplin yang baik. Program pengembangan karakter dapat membantu siswa memahami nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, ketekunan, dan kerja keras. Kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga dan kesenian, juga dapat menjadi sarana untuk mengajarkan disiplin kepada siswa.

“Disiplin yang baik di kalangan guru maupun tenaga kependidikan, membantu mengurangi masalah prilaku dikalangan siswa. Ketika aturan ditegakkan dengan konsisten dan adil, siswa akan lebih cenderung mematuhi aturan dan menghindari perilaku yang tidak diinginkan. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi semua warga sekolah,” tutupnya.

(Iron Guna)

Tinggalkan Balasan