Lampung Barat 26/2/2024,
Beredarnya rekaman suara yang diduga saksi dari salah satu Partai (ZR) yang melakukan investigasi disalah satu dusun kantong Pekon Hujung, Khususnya di TPS 5 Papahan, bermula dari kecurigaannya dikarenakan partisipan pemilih yang sangat tinggi yaitu mencapai 97,7 persen dari jumlah DPT 174, Dari jumlah DPT itu, tercatat ada tanda tangan 166 pemilih. Rinciannya, 88 laki-laki dan 78 perempuan
Dari Hasil investigasi tersebut, diduga lebih dari 20 orang yang tidak melakukan pencoblosan namun namanya tertulis diabsen yang ditanda-tangani, orang-orang tersebut saat ini berada di luar daerah baik sebagai pelajar di Bandar Lampung, TKW, bekerja di Jakarta dan lain sebagainya.
Tokoh pemuda Lampung Barat Marlin menyikapi Fenomena yang terjadi, dirinya sangat menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi, meskipun ini semua baru sebatas dugaan pelanggaran dan harus bisa dibuktikan, namun dirinya meminta kepada Bawaslu dan Gakkumdu harus bisa mengungkap fenomena atau kejadian yang saat ini menjadi buah bibir dimasyarakat.
Pesta demokrasi yang seharusnya bisa berjalan dengan baik dikarenakan penyelenggara-penyelenggara pemilu telah memiliki kompetensi dengan latar belakang pendidikan minimal SMA, serta telah dilakukannya bimtek terkait dengan pelaksanaan Pemilu, lah kok masih ada pelanggaran, ujar Marlin
negara telah memberikan anggaran yang sangat besar bagi para penyelenggara, dengan konsekwensi menjaga netralitas, namun yang terjadi di lapangan sangat berbeda, masih ada yang mencoba untuk bermain-main, oleh sebab itu dirinya meminta agar dilakukan proses secara pidana, bagaimana mungkin ada pemilih siluman, siapa pelakunya harus segera diungkap, tambahnya
Dari beberapa beberapa kejadian yang terjadi, apakah masyarakat masih tetap harus percaya dengan lembaga pengawas pemilu? Karena disinyalir ini merupakan suatu kegiatan yang terorganisir, tapi sampai dengan saat ini badan pengawas tidak pernah mendapatkan temuan langsung terkait dengan pelanggaran pemilu ini, apalagi di Kab. Lampung Barat, untuk TPS 5 Papahan ya menurut saya, itu merupakan hari apesnya, sedangkan yang lain aman-aman saja.
Pendistribusian Logistik Pemilu itu dijaga dan dikawal ketat oleh penyelenggara dan aparat Kepolisian, setiap proses pergeseran, pemungutan suara, penghitungan, sampai kembali dilaksanakan pergeseran, logistik pemilu dijaga dan dikawal ketat, lah kok masih bisa terjadi pelanggaran, saya selaku tokoh pemuda meminta untuk segera dilakukan PSU (Pemungutan Suara Ulang) dan lakukan proses pidana terhadap setiap yang terlibat, karena ini akan menjadi preseden buruk yang sengaja diukir oleh penghianat-penghianat demokrasi Tutup Marlin.