Pj Bupati Pringsewu Hadiri Rapat Test Oprasional Penerapan Opsen PKB Dan Opsen BBNKB Tahun 2025

Sigerlink.com Bandar Lampung, 3/01/25 – Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, ST., MM., menghadiri Rapat Test Operasional Penerapan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Tahun 2025 yang digelar di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Lampung Samsudin dan dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Kepala Badan Kesatuan Bangsal dan Politik (Kesbangpol), Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kepala Biro Hukum, Plt.

Kepala Bapenda, serta para Pj. Bupati/Walikota, Sekda, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi Keuangan dan Pendapatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) serta peraturan turunannya.

Fokus utama rapat ini adalah pengelolaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Provinsi Lampung, sekaligus sebagai ajang koordinasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

Penerapan opsen PKB dan opsen BBNKB diatur dalam UU HKPD sebagai bentuk kewenangan fiskal daerah.

Opsen, yang akan mulai diberlakukan pada 5 Januari 2025, diharapkan dapat memperluas basis pajak daerah dan menggantikan skema bagi hasil yang sebelumnya berlaku.

Salah satu petani, Sugianto, menyampaikan keluhan terkait kurangnya pasokan air meskipun berada di musim hujan.

Ia berharap agar pemerintah dapat mengoptimalkan aliran air dari Bendungan Way Sekampung dan irigasi Way Tebu untuk mendukung pertanian di Pringsewu.

Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengungkapkan bahwa Pringsewu memiliki 13.928 hektar lahan sawah yang terdiri dari 5.127 hektar sawah tadah hujan dan 8.801 hektar sawah irigasi.

Ia berharap pasokan air dari Bendungan Way Sekampung dapat memenuhi kebutuhan petani, menjadikan Pringsewu sebagai lumbung pangan strategis nasional.(***)

Tinggalkan Balasan