Hj. Eva Dwiana Hadiri Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pelaku Usaha Pemula

Sigerlink, Balam — Walikota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana menghadiri acara pelatihan Kewirausahaan bagi pelaku usaha pemula warga kota Bandarlampung, di Gedung Semergou, Senin (20/05/2024).

Turut hadir dalam acara pelatihan Kewirausahaan bagi pelaku usaha pemula warga kota Bandarlampung, mendampingi walikota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana, kadis koperasi dan UMKM Riana, kadis kominfo Dirmansyah serta unsur forkopimda kota bandarlampung serta ibu-ibu peserta pedagang UMKM Sebandarlampung.

Dalam sambutannya Kepala Dinas koperasi dan UMKM Riana menyampaikan bahwa diadakanya pelatihan kewirausahaan bagi pelaku usaha pemula di Kota Bandarlampung bertujuan untuk memperdayakan pedagang-pedagang UMKM yang ada agar bisa berinovasi dan berkarya unggul dari hasil produk UMKM nya. Jelas Riana

Jumlah peserta- peserta pelatihan kewirausahaan bagi pemula di kota bandarlampung berjumlah 100 orang, yang terdiri dari pelaku UMKM pemula yang masih dalam tahap awal usaha dan butuh bantuan permodalan dalam menghadapi tantangan kedepan dalam bentuk apapun. Ujar Riana.

Dalam acara pelaksanaan yang diadakan pertama adalah pemilik toko oleh-oleh khas lampung, dan kedua pemilik bapak haji Darmawansyah, yaitu pelaksanaan dan pembiayaan kegiatan, pelaksanaan pelaporan kewirausahaan dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 20 Mei 2024, bertempat di gedung kantor pemerintah kota Bandar Lampung. Jelas Riana

Kedua kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan dokumen pelaksanaan anggaran organisasi perangkat daerah Dinas Koperasi dan UMKM, kegiatan pemberdayaan usaha mikro yang dilakukan sesuai pendataan kemitraan dan kemudahan perizinan. Imbuhnya

Walikota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana dalam sambutan menyampaikan agar pelatihan tentang UMKM pemula harus sering dilakukan agar para pedagang UMKM bisa bersaing dan berinovasi dalam menghadapi tantangan kedepan dalam persainagan dunia usaha kecil menengah, tentunya yang terpenting pemkot akan berupaya memudahkan perizinan serta bantuan permodalan melalui BUMD yaitu Bank Wawai dan Bank Syariah. Jelas Eva

Nanti harapan kita kota bandarlampung mempunyai tempat wisata yang kita jadikan tempat khusus wisata kuliner, dan pemkot juga menyiapkan bagi pedagang UMKM bisa berdagang di komplek gedung pemkot kota Bandarlampung, khusus oleh-oleh khas lampung dan boleh mengisi tempat tersebut secara gratis tidak berbayar. Tegas Eva. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan