Balam,SigerLink— Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan ada 5 tantangan utama yang dihadapi pemerintah dalam membangun kota.
Hal itu disampaikan Eva Dwiana saat memimpin upacara peringatan HUT Kota Bandar Lampung ke-342 di halaman Kantor Pemkot Bandar Lampung, Sabtu (15/6/2024).
Kelima tantangan utama yang dimaksud Eva Dwiana. Pertama pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Ia menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja.
“Kita harus menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di kota ini agar dapat membuka lebih banyak peluang kerja,” ujarnya.
Kedua tata kelola dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Eva menjelaskan dengan kompetensi yang memadai di bidang masing-masing merupakan prioritas kedua.
“Setiap individu harus memiliki keahlian yang diperlukan untuk berkontribusi maksimal,” kata Wali Kota.
Ketiga sinergitas antar pemerintah daerah dan pusat. Menurutnya, kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat sangat krusial untuk kelancaran dan efektivitas program pembangunan. Maka penting ada sinergitas untuk kemajuan bersama.
“Keempat kemajuan teknologi dan penggunaan media sosial. Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, terutama media sosial, secara positif. Mari kita gunakan media sosial untuk membangun citra positif pemerintah kota,” katanya.
Kelima penanggulangan narkoba. Bunda Eva membeberkan tantangan besar lainnya adalah penggunaan, peredaran, dan penyebaran narkoba yang semakin merambah di semua lapisan masyarakat.
“Kita perlu tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini karena dapat merusak masa depan generasi muda dan mengancam stabilitas sosial,” bebernya.
Selain tantangan, Walikota juga mengakui bahwa meskipun beberapa masalah daerah telah diurai secara bertahap. Masih ada bagian tertentu dari program pembangunan yang belum maksimal.
Ia menekankan pentingnya kerja keras dari semua komponen masyarakat serta jajaran birokrasi untuk mencapai keberhasilan.
“Tanpa birokrasi yang kompeten, loyal, dan profesional, prestasi yang kita raih tidak mungkin tercapai,” ujar Eva Dwiana.
Ia juga mengajak semua pihak untuk tetap waspada dan melakukan langkah antisipatif guna menjaga kondusifitas kehidupan, serta mencegah krisis yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semoga dengan semangat gotong royong, kita dapat mewujudkan masyarakat yang aman, tenteram, damai, dan sejahtera lahir batin,” pungkasnya.
Iya pun berharap peringatan HUT 20204 ini jadi momentum untuk melakukan introspeksi dan mawas diri atas kontribusi Pemkot Bandar Lampung kepada negara, bangsa, dan masyarakat.
“Mari kita jadikan HUT ke-342 Kota Bandar Lampung Bandar Lampung ini sebagai momentum untuk semakin memantapkan dan memperkokoh tekad serta semangat pengabdian dalam membangun kota kita yang lebih maju dan modern,” ajaknya. (*)