SDN 03 Panjang Utara Laksanakan PTM Terbatas, Siswa Merasa Senang

GK, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar PTM terbatas pada satuan pendidikan tingkat SD, SMP sederajat, mulai Senin 14 Maret 2022 lalu.

Sesuai surat perintah tersebut maka satuan pendidikan khususnya tingkat SD mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), seperti halnya yang dilakukan oleh Sekolah Dasar Negeri 03 Panjang Utara yang beralamat di Jalan Bahari IV No 14 Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandarlampung, telah empat hari melaksanakan PTM terbatas.

Sahroni selaku Plt UPT Kepala Sekolah SDN 03 Panjang Utara mengatakan, Alhamdulillah, kami khususnya SDN 03 Panjang Utara per tanggal 14/3/2022 sudah melaksanakan PTM 100 persen untuk kelas 6 dan kelas 1-5 sudah berjalan 50 persen. Tapi untuk kelas 6 karena ingin menghadapi ujian sekolah, maka di fokuskan pelaksanaannya 100 persen.

“Alhamdulillah, untuk persyaratan PTM ini anak-anak di SDN 3 Panjang Utara khususnya 99 persen sudah vaksin kedua, hanya empat anak yang belum di vaksin dari 450 jumlah siswa karena sakit, itupun atas saran dokter. Alhamdulillah sukses pelaksanaannya vaksinnya,” ujar Sahroni, Kamis (17/3/2022) diruang kerjanya. 

Lanjut Sahroni, “Untuk pelaksanaan PTM ini sudah memasuki hari ke empat berjalan dengan baik dan lancar, kita juga sudah menerapkan prokes mulai dari pintu masuk atau titik kumpul antar jemput anak, dan menyiapkan alat cek suhu, mencuci tangan, hand sanitaizer. Kebetulan kami disini ada dua sekolah komplek yaitu SDN 01 dan SDN 03, untuk tim satgas covidnya kami bekerjasama sesuai SOP yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung,” imbuhnya.

Anak anak juga sangat senang sekali untuk sekolah seperti biasa normal kembali, mudah mudahan kedepannya untuk kelas 1-5 bisa belajar 100 persen.

Dengan masa transisisi seperti ini kedepannya kita evaluasi seminggu atau kita juga menunggu instruksi dari dinas tahap evaluasi pelaksanaan transisi PTM ini kedepannya bisa 100 persen dari kelas 1-6, tuturnya.

Alhamdulillah tim satgas Covid-19 dari kelurahan juga sudah turun memonitoring aktivitas SDN 01 dan SDN 03 serta berkordinasi untuk penjagaan dan pengaturan pintu masuk sekolah. Karena rentan dengan kerumunan saat memasuki sekolah. Kami dari pihak sekolah merasa terbantu dengan adanya tim satgas Covid-19 karena dapat membantu kegiatan PTM ini, dan para guru juga bisa fokus untuk memberikan pembelajaran di dalam kelas, terang Sahroni.

Sedangkan proses belajar dengan masa transisi selama dua jam normal yaitu, untuk Kelas 1 dan Kelas 6 pukul 07.30 – 09.30 Wib, dan untuk Kelas 2 dan Kelas 3 Pukul 10.00 – 12.00 Wib, lalu dilanjut untuk Kelas 4 dan kelas 5 pada pukul 13.00-15.00 Wib, papar Sahroni lagi. 

“Kami juga meminta kepada wali murid untuk dapat meninggalkan sekolah usai mengantarkan putra putrinya ke sekolah,” imbuhnya.

Sementara itu, Wati orang tua siswi kelas l, menyambut gembira keputusan ini. Menurutnya, kegiatan pembelajaran tatap muka merupakan hal sangat ia nantikan. Selain itu kita sebagai orang tua pasti bakal selalu ngingetin anak-anak kita agar selalu menjaga protokol kesehatan,” pungkas Wati. (**)

Tinggalkan Balasan