Eva Dwiana Minta Seluruh OPD Terus Ciptakan Inovasi dan Tingkatkan Kinerja

Balam, SigerLink— Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terus menciptakan inovasi-inovasi baru dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami harap seluruh OPD yang ada di Bandar Lampung terus berinovasi untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, dan memangkas jalur birokrasi dengan layanan digital,” kata Eva Dwiana, di Bandar Lampung, Rabu (22/5/2024).

Dia mengingatkan kepada para OPD yang mendapatkan penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari KEMENDAGRI pada 2023 harus lebih baik lagi. Dan yang belum meraih terus berupaya memperbaiki kualitasnya.

“Tahun lalu Pemkot Bandar Lampung dapat penghargaan dan masuk 10 besar IGA dari Kemendagri. Pada 2024 ini, harapannya bisa lebih baik lagi,” kata dia.

Dia menyebutkan jumlah inovasi yang dikirimkan Pemkot Bandar Lampung pada ajang 2023 sebanyak 313 inovasi.

“Dengan jumlah inovasi yang dikirimkan tersebut, artinya kerja keras OPD ini luar biasa, bahkan sampai tingkat kecamatan dan kelurahan. Oleh karena itu, saya harap peringkat 10 besar penghargaan IGA Kemendagri ini dapat dipertahankan pada tahun ini,” kata dia.

Menurut dia, untuk mempertahankan daerah dengan predikat sangat inovatif pada IGA 2023, pemkot terus mensosialisasikan, mendukung, dan mengiventarisasi berbagai inovasi yang dikembangkan oleh OPD.

“Saat ini kami sedang sosialisasikan inovasi daerah yang akan dilaksanakan dan dikembangkan oleh seluruh perangkat daerah, yang diselaraskan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kemudian melakukan inventarisasi terhadap berbagai inovasi yang telah dilakukan dan akan diusulkan oleh OPD baik digital maupun nondigital,” kata Eva.

Adapun peraih IGA 2023 yang membawa Pemkot Bandar Lampung masuk 10 besar kota terinovatif yakni Disdikbud dengan inovasi sistem informasi pelayanan administrasi terpadu (si-pandu).

Lalu sistem informasi jaringan inovasi sekolah (si-lajis) serta Puskesmas Gedong Air dengan inovasi “pilling” (pemeriksaan iva keliling). (*)

Tinggalkan Balasan